2.9.08

Kursus Musik Pre-schooler

Yamaha Musik Course - JMC 1



Aku termasuk orang yang percaya bahwa musik punya peranan penting dalam perkembangan dan penyeimbangan otak kanan dan otak kiri.

Buat anak2 yang masih golden age, bermusik merupakan pengalaman yang bisa mengembangan imajinasi. Sedangkan untuk yang usia-nya diatas golden age (>5 th), musik bisa membantu menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri.

Percaya atau tidak, saya sendiri mengikuti musik anak2 sejak 4 th. Memang kadang membosankan. But thanks to my Mom yang gak bosen ngomelin supaya aku menyelesaikan sampai aku punya pengalaman mengajar musik anak2 yang diberikan oleh guru Piano-ku.

Seneng lho bisa ngajar musik ke anak2 pre-schooler.

Anyway, karena pengalaman pribadi yang mengesankan berkursus musik di Yamaha Musik Indonesia (YMI), anak pertamaku aku daftarkan ke YMI sejak umur 3 th. Untuk anak 3 th dia masuk ke kelas Wonderland. Jamanku, kelas ini belum ada.

Di kelas Wonderland, anak2 hanya 'bermain' musik... Bermain dalam arti bermain untuk anak 3 th. Tidak ada latihan musik yang perlu keseriusan walau sedikit. Anak2 hanya diajak mendengarkan lagu dengan maupun tanpa teks... diajak berimajinasi dari musik yang diperdengarkan melalui gambar2 yang menarik.

Sayangnya, waktu nyaris satu jam setiap minggu selama beberapa minggu menjadi membosankan buat Mahdi, anak pertamaku. Kurang tantangan mungkin ;D
Begitu dia ultah 4 th dan ada pendaftaran JMC 1 untuk anak umur 4 th, aku daftarkan dia ke kelas JMC1.

Cukup sulit mendapatkan hari dan jam yang sesuai. Ditambah lagi, karena kurikulum dan guru yang berkualitas, setiap kelas baru buka... berlakulah pepatah Siapa Cepat Dia Dapat.
Di JMC 1, alhamdulillah Mahdi dapat guru dan kelas yang oke punya. Jarang2 lho ada kelas musik yang isinya 8 laki-laki dan 2 perempuan. Kebanyakan kelas musik anak2 yang sering aku lihat, 8 anak perempuan dan 2 laki-laki. Mungkin karena perempuan lebih telaten.

Karena kelas yang mayoritas anak laki itu, mungkin, Mahdi dkk mendapat guru yang juga lebih handal, yang tidak capai berceloteh dan mengajak anak laki2 yang umumnya lebih aktif dari perempuan ditambah lebih iseng dan semau-gue. Kak Susan, guru musik JMC, bisa meng-handle anak2 tsb. Sekarang memang aku udah tidak mengajar musik anak2 lagi, tapi bisa membayangkan capainya Kak Susan menghadapi 8 orang anak laki berlatih musik.

Di JMC 1, anak mulai dikenalkan menekan tuts keyboard, membaca not, mendengar bunyi not do sampai sol, bernyanyi sesuai tinggi nada/not-nya, dan pastinya menari khas anak2 dengan lagu yang ceria.

Walaupun sudah memerlukan sedikiiit keseriusan, JMC 1 masih dipenuhi dengan keceriaan mendengarkan lagu sambil bermain ala anak2. Buku musiknya pun dilengkapi dengan VCD dan DVD untuk latihan di rumah. Tapi kalau latihan musik di rumah... tetap saja kids are children... gak mau diajak latihan serius, alias butuh perjuangan.
Tapi semuanya terbayar pada saat menonton Mahdi mengikuti Achievement Test. Ayah Pungki was quite amazed melihat anaknya yang baru 4 th bisa menyanyi dan memainkan lagu sederhana didepan teman-teman dan ortunya. Tidak hanya Mahdi, tapi semua teman-temannya juga canggih menarikan jari jemarinya. Aku sendiri jadi inget masa2 ikut Kursus Musik Anak YMI 28 th lalu.

:D






























Tidak ada komentar: